Jatuh cinta itu biasa saja, sebiasa kita bertemu, lalu berjalan menelusuri jalanan kota, sembari bercerita.
Jatuh cinta itu biasa saja, sebiasa bertemu pandang lalu tersipu karena tak tahu apa yang terjadi.
Jatuh cinta itu biasa saja, sebiasa kecupan kecil di sela perpisahan setelah pertemuan.
Jatuh cinta itu biasa saja, sebiasa rindu yang mungkin tidak lagi seharusnya ada.
Jatuh cinta itu biasa saja, sebiasa aku,,,,,, kamu,,,,,, yang pernah menjadi kita.
Kalau begini, Jatuh cinta malah menjadi luar biasa, Kak hehehehe.
Salam dari Banjarmasin.
LikeLike
Ah masa sih? Rasanya tetap biasa.. Hehhe
LikeLiked by 1 person