Pagi hari, Dia duduk di meja kecil untuk menikmati sarapannya, dua lembar roti tawar yang dioles selai, dan segelas susu hangat, cukup untuk mengusir rasa dingin suasana pagi itu.
Mulutnya sibuk menguyah makanan, sesekali meneguk susu, tapi pikirannya melanyang jauh ke suatu tempat dimana senja ntah sedang apa.. Senja.. di pikirannya hanya ada Senja.. Senja.. dan Senja.. ntah mau sampai kapan.