Mendengar kata belanda pikiran saya selalu berpikir tentang penjajahan, ya karena negeri kincir angin ini menetap hampir selama 350 tahun, dan meninggalkan jejaknya selama tinggal disini, di indonesia, terutama di Bandung sebut saja gedung Merdeka, Gedung Meseum Geologi, atau gedung sate yang memang bangunan peninggalan belanda dan masih bisa temui sampai saat ini.
Belanda memang negara kecil, luas wilayah kurang lebih 41.526 KM2, Belanda mempunyai ilmu teknik sipil dan bangunan yang sangat baik dan salah satu yang terbaik didunia, liat saja bangunan-bangunan yang dibuat pada jamannya Daendels dan masih berdiri tegak sampai saat ini, walaupun sempat terkena guncangan gempa 2 September 2009 kemaren (mudah-mudahan g kejadian lagi… serem..). ehmm bagaimana kalau kita sedikit mengulas bangunan yang dibuat pada jaman belanda dulu yang ada di kota Bandung.
Mari kita mulai dari gedung sate…
Gedung yang terkenal dengan oramen tusuk satenya itu dibangun pada tahun 1920 dan rampung pada bulan September 1924 ini, dulunya dikenal dengan nama Gouvernements Bedrijven (GB), bangunan yang terletak di Jln Dipenogoro, Bandung ini di rencanakan oleh Ir.J.Gerber, arsitek muda kenamaan lulusan Fakultas Teknik Delft Nederland, Ir. Eh. De Roo dan Ir. G. Hendriks serta pihak Gemeente van Bandoeng, diketuai Kol. Pur. VL. Slors dan dibuat dengan gaya arsitektur indo-eropa dijadikan kantor Gubernur Jawa Barat dan berada dikompleks kantor DPRD jawa barat.
kita lanjut ke Gedung Meseum Geologi..
Gedung yang mulanya dikenal dengan nama Geologisch Laboratorium masih terletak di Jln Dipenogoro ini dulunya dipakai untuk pusat penelitian geologi dan sumber daya mineral , sekarang digunakan sebagai museum. latar belakang pendirian museum ini tidak jauh dari penelitian-penelitian barang tambang, dan terkait revolusi industri yang membutuhkan sumber mineral untuk menggerakan keperluan industrinya. Bangunan ini didirikan pada pertengahan 1928 dan selesai 11 bulan kemudian.
dan kita sekarang di Gedung Merdeka..
ehhmmm bangunan ini gak banyak berubah dari jaman dulu ampe sekarang, didepannya tetap ada hotel savoy homann, hotel terbaik dikota Bandung dan yang paling sering dijadikan tempat untuk foto pre-wedding hahaha… bangunan ini biasa dikenal dengan gedung asia-afrika karena dulunya dipakai untuk menyelenggarakan KTT asia-afrika. Bangunan yang dirancang oleh Van Galen Last dan C.P. Wolff Schoemaker yang awalnya bernama SOCIËTEIT CONCORDIA dipergunakan untuk area rekeasi dan pusat kesenian.
keberadaan Belanda di Indonesia sebetulnya sangat menguntungkan bagi Indonesia. Dengan ilmu dan inovasi yang dilakukan oleh Belanda, Indonesia mejadi lebih berkembang hampir dalam segala bidang karena orang pinter jaman dulu, para pemimpin kita menempuh pendidikannya di negeri Belanda. Sedikit banyak pemikiran-pemikiran mereka terpengaruhi dari negara itu.
Bicara soal Belanda rasanya gak lengkap apabila kita tidak membicarakan kincir angin dan bendungan (dam). Wilayah negara asal VOC ini 70% adalah laut,dan untuk memperbesar wilayahnya, Belanda perlu mengeringkan air laut agar menjadi daratan, dan disinilah fungsi dari kincir angin tersebut.
Kincir angin yang ada di Belanda pertama kali dibuat pada sekitar tahun 1200an dan khusus untuk pengering air dikembangkan pada tahun 1414. Penggunaan kincir angin di Belanda sangat berjaya pada tahun 1850, karena pada waktu itu pengunaan kincir mencapai 9000 buah!! tapi seiring perkembangan jaman kincir angin mulai ditinggalkan karena penemua mesin uap oleh james watt, sehingga fungsi dari kincir angin digantikan oleh mesin-mesin jaman modern. Saat ini hanya tersisa sekitar 1200 kincir saja dan profesi pemilik kincir angin atau yang dikenal dengan molenaar sudah menjadi profesi yang langka disana.
pada tahun 1997 kincir angin yang ada di Kinderdijk masuk daftar UNESCO sebagai bangunan bersejarah. Sebetulnya fungsi dari kincir angin bukan hanya untuk mengeringkan air laut saja. Berdasarkan fungsinya kincir angin dibagi menjadi tiga kategori yaitu, kincir angin pengering air, kincir angin pengiling jagung, dan kincir angin keperluan industri. Tidak hanya berdasarkan fungsinya, kincir angin juga dapat dikategorikan berdasarkan bentuknya, setidaknya ada 5 jenis bentuk yang ada di negeri itu.
bentuk pertama yaitu bentuk standar atau yang biasa disebut Standaardmolen
Kincir angin dengan bentuk seperti ini adalah bentuk dasar dari kincir angin dari kincir angin yang sudah lebih dikembangkan. Bisa dibilang bentuk ini adalah bentuk tertua. kincir angin ini dipergunakan untuk mengeringkan air, jumlahnya pun sudah sedikit, sekitar 40 buah kincir.
Bentuk yang kedua adalah Hollow Post atau Wipmolen.
Bentuk kayak gini sering ditemukan di daerah Belanda Selatan dan friesland, kebanyakan digunakan untuk mengeringkan lahan. Dikembangkan pada abad 15 menurut beberapa sumber yang tertua dibangun pada tahun 1407, pada awalnya dibuat dengan ukuran yang tidak terlalu besar, setelah perkembangannya, kincir angin ini dibuat dengan ukuran yang cukup besar sehingga cukup untuk dijadikan tempat tinggal.
Yang ketiga adalah kincir angin pengering besar atau Kloeke Poldermolen
Pada pertengahan abad 16 seiring meningkatnya kebutuhan kincir yang lebih besar, maka dibuatlah Kloeke poldermolen, dibadingkan dengan kincir sebelumnya, kepala kincir dibuat lebih kecil, ini dimaksudkan agar tenaga yang dihasilkan lebih besar, sedangkan bagian badannya dibuat lebih besar agar dapat ditinggali lebih nyaman.
yang keempat adalah Kincir Angin Bertingkat atau Stellingmolen
Seperti namanya kincir angin ini memang dibuat bertingkat, biasanya sampai 6 dan 7 tingkat, dikembangakan pada abad ke 17 fungsi utamanya untuk mengiling jagung, biasanya tingkat 1 dan 2 di jadikan tempat tinggal.
Yang kelima adalah Paltrok molen
jenis yang ini biasanya digunakan untuk industri penggergajian kayu, atau industri lainnya, bisa dilihat dari struktur bangunannya yang memang didesain untuk industri.
Cara kerja dari kincir angin ini dalam memompa air sangat unik dan cerdas mengingat jaman pada saat itu, karena cara kerja dari pompa air ini sangat berbeda dengan pompa air jaman sekarang yang ditanam di sumur-sumur warga.
Ada beberapa cara yang digunakan pompa air ini untuk mengambil air, salah satunya dengan menggunakan roda besar yang digerakan kincir angin, sehingga roda besar itu memindahkan air dari sisi satu ke ke sisi lainnya.
Ada yang lain yang menurut saya itu cara yang sangat cerdas yaitu memanfaatkan sekrup Archimedes sebagai pengambil air, sekrup Archimedes tersebut digerakan oleh kincir angin sehingga dapat bekerja.
dapat terlihat dari gambar, ketika sekrup berputar digerakan kincir, bagian skup yang paling bawah disebut “intake” mengambil air dan mengalirkannya ke atas, ketika air sudah sampai atas, tekanan air yang di sebabkan perputaran skrup mendorong pintu yang ada di “tail race”, pintu ini diperlukan untuk menjaga agar air tidak kembali (waaww benar-benar cerdas 😀 ).
Dengan teknologi ini Belanda berhasil mengeringkan air laut dan menjadikannya dataran, hal ini menyebabkan dataran yang ada di Belanda cenderung rata dan berada dibawah permukaan laut. Oleh karena itu Belanda membangun bendungan atau dam untuk menahan air laut masuk kedaratan.
North Sea Protection Works atau yang dikenal Zuiderzee Works adalah projek bendungan terbesar yang pernah dibuat oleh Belanda. Projek yang selesai pada tahun 1986, terbuat dari 65 pilar beton yang setiap pilar mempunyai berat 18.000 ton, projek ini dapat disamakan dengan projek tembok besar cina, oleh karena itu projek ini mendapat penghargaan dari American Society of Civil Engineers (ASCE) sebagai tujuh keajabaiban bidang teknik sipil dunia modern.
Selain bangunan, baru-baru ini innovasi terbaru dari negeri “teknik sipil” itu adalah bus yang dapat “lari” sampai kecepatan 250 KM/jam.. husss… kenceng bgt, bisa saingan ma F1 yang larinya bisa ampe 300++ KM/jam. Bentuknya memang tidak seperti bis yang gede itu, tapi lebih mirip limosin, pipih trus panjang, bis yang memakai tenaga baterai ini memakai kontruksi yang ringan, dan mempunyai pemandu automatis yang dapat mendeteksi halangan, bis ini juga punya jalur khusus yang memungkinkan bisa dalam mode auto-pilot, kan g mungkin kalau dilepas dijalanan umum dengan kecepatan segitu.
Bis ini dirancang oleh Dr Antonia Terzi mantan kepala aerodinamika tim Formula 1 BMW-William, dan Profesor Wubbo Ockels adalah orang Belanda pertama yang terbang ke luar angkasa, berperan sebagai manajer umum proyek.
Kerenkan negeri Belanda? negara kecil dengan dengan kemampuan besar.
Kecil bukanlah halangan, melainkan tantangan untuk menjadi besar
referensi dari berbagai sumber..
memang bangunan buatan belanda pada kokoh
LikeLike
@hes2.. iya.. mungkin karena punya perhitungan yang matang..
LikeLike
komunikatif,,mudah dipahami,,terstruktur dan…………………bagussssss niaaaannnnnnnnn
etha g nyangka aa bs buat tulisan sebagus ini,,bangga bgt rasanya…:)
LikeLike
@etha,,, hehehe,,, iya.. makasih ya..
LikeLike
Hmmmm…
bagus,,bagus…
ternyata ada bakat juga yaa,,,hihi..
sukses lah kang…^_^
LikeLike
Nice post …
good luck 🙂
LikeLike
@hannie.. hahaha.. iya donk.. baru tau ya?? trims..
LikeLike
@unending dreams hoohho trimss
LikeLike
kokohnya bangunan Belanda gak ada duanya… hehehe..
http://koje89.blogspot.com/2010/04/berburu-ilmu-ke-negeri-belanda.html
LikeLike
hoho.. setuju bgt mas… dengan cerdasnya mereka membangun sbuah bangunan, dan bisa bertahan lama..
LikeLike
yay !!! belanda memang tukang bangun dan jepang memberikan pendidikan. plus minus selalu ada
hoho.. iyah… indonesia kyk di besarkan ma dua negara maju… tapi kenapa indonesia g maju2.. 😀
LikeLike
bangunan dr jaman belanda mang kokoh bgt ya,jd ingat mercusuar di Pulau Lengkuas.. msh kokoh berdiri dan bs berfungsi dgn baik wlo di bangun di abad ke 18
LikeLike
@luvrie,,, hehe iya.. kyknya hampir smua bngunan yang di bangun ma belanda masih bagus ya.. heh
LikeLike
gimana kalau kita bikin sister siti dengan kota2 di belanda keren pastiittt
LikeLike
@ngupingers… hoohoho… iya pasti keren.. sebetulnya di Bandung udah ada sister siti.. ma texas.. ma apa ya lupa.. :p kota di jerman klo
LikeLike
ane lum pernah ke gedung sate gan 😦
LikeLike
hohoho main2 donk gan…. bagus lo tempatnya..
LikeLike
Waduuuww, bagus sekali isinya… meskipun banyak mengupas masalah teknik, tapi semua mudah dipahami. Aku paling suka bagian yang bis cepatnya… jadi inget kereta shinkansen nya jepang.. ^^ mudah2an blog ini bisa jadi salah satu pemenangnya…:)
oh ya, aku juga ikutan kompetiblognya… jangan lupa comment balik ya, xixixi… trima kasiii
LikeLike
@kireina kiki amiiiiiiiiiinnn… hehehe sebtulnya aq pngen lebih bnyak ngebahas soal bis itu… tp g dpt data yang cukup… :D…
LikeLike
kalo indonesia, tukang apa yah? 😛
gud luck ya.. 😉
LikeLike
@fay.. ahh… g tw atuh… tukang apa,, bisa jwab sndri,, ehehe :p
LikeLike
Kayanya lulusan Delft memang memimpin di bidang teknik ya Sis? Foto-foto kincirnya lengkap sekali, suatu hari kita mestinya bisa mengadopsi yang seperti itu di Indonesia 😀
Thank udah maen ke tulisanku:
Di Masa Lalu Belanda yang Belajar dari Indonesia
http://architecture-files.blogspot.com/2010/04/di-masa-lalu-belanda-yang-belajar-dari.html
Salam kenal
LikeLike
wow..
konstruksinya keren tuh..
hasilnya juga..
salam kenal…kawan..
semoga sukses..
LikeLike
@clara… hohoh.. anak arsi ya.. heuu.. aduh.. ko sis sih??? aq kan cwo.. huhuhuhu trims udah bekunjung
@faiza… yupp salam kenal juga cuy.,,,
LikeLike
Do you people have a facebook fan page? I looked for one on twitter but could not discover one, I would really like to become a fan!
LikeLike
Great work keep it coming
LikeLike